Selasa, 31 Mei 2011

Butuh Toleransi

Ada kecelakaan lalulintas, mobil pengangkut jenazah nabrak pembatas jalan. Sopir turun memeriksa kondisi mobil. Setelah diperiksa, ternyata kondisi mobil tidak apa-apa. Kemudia supir masuk kedalam mobil untuk memeriksa kondisi penumpang. Begitu diperiksa, ehh... penumpangnya meninggal dunia.



[ Yaa... iyalah, namanya juga mobil pengangkut jenazah. Ter... ah! ]


Mengenang istilah "ter...la...lu...", jadi teringat pengalaman nyetir mobil dijalan raya. Berkendaraan siang hari sekitar jam satu jam duaan,  mata terasa berkunang-kunang entah karena terik sinar matahari entah karena kepanasan. Pastinya, melihat warna-warna kendaraan di jalan seperti melihat warna makanan agar-agar saja. Ada yang berwarna merah, hijau, kuning, coklat hmm... semuaya kalau di gigit rasanya pasti enak. Halusinasi di jalan raya membuat gila saja.

Suatu hari di jalan raya. Di belakang ada kendaraan yang sebentar-sebentar membunyikan klakson, "tid...tid...". Sekali duakali biasa, tapi karena terus-terusan jadi pusing juga dech. Dalam hati, "ini orang maunya apasih? sudah tau macet berisik melulu!". Sekalinya nyalip, dia nunjuk jam tangan bututnya sambil berteriak, "telat...!".
Dia terlambat; saya tidak. Dia ingin cepat; saya biasa saja. Beda keinginan kenapa jadi marah-marah?.


[ Beratem tidak? ] Tidak
[ Kenapa? ] Dia seorang ibu-ibu
[ Ohh... ]


Jadi ingat ketika pertama belajar mengendarai kendaraan di jalan raya, seorang mentor berkata, "butuh toleransi sesama pengendara bila mengendarai kendaraan di jalan raya".
Setiap pengendara kendaraan pasti mempunyai keinginan untuk selamat di jalan dan bisa cepat sampai di tempat tujuan. Terkadang keinginan tersebut tidak terwujud karena, prilaku egois dirinya atau prilaku egois pengendara lain. Adanya aturan dan rambu-rambu lalulintas memang sesuatu yang penting tetapi, prilaku kita sebagai pengendara kendaraan di jalan raya jauh lebih penting.

Jumat, 20 Mei 2011

Kerajinan Paper Tole

Kerajinan, berasal dari kata dasar rajin dan diberi imbuhan ke-an. Ke-rajin-an artinya terlalu rajin, apakah anda setuju?. Saya harap anda tidak setuju, bila setuju artinya anda sama linglungnya dengan saya.
Bagai mana dengan istilah kerajinan tangan, apakah tangan yang terlalu rajin?. Halaaah..., pastinya kerajinan tangan tidak ada hubungannya dengan pencopet atau seseorang dengan karakter cunihin.



[ Euleuh euleuh... ,baleg atuh euy! ] heuheuheu



Ada suatu model kerajinan yang menarik, kerajinan ini di beri nama paper tole. Kerajinan paper tole berupa gambar yang dibuat sedemikian rupa sehingga memberi kesan tiga dimensi.


Untuk membuat kerajinan paper tole, bahan-bahan yang digunakan antara lain; kertas bergambar, cutter, pinset, lem aklirik, spidol warna, pernis, glitter, shape (pembentuk) untuk memberikan kesan timbul pada gambar dll.

Langkah-langkah pengerjaan paper tole adalah sebagai berikut :

Langkah - 1
Siapkan kertas bergambar sebagai pola dasar.

Langkah - 2
Berdasarkan pola dasar, buat potongan bagian-bagian gambar (semisal; bagian kepala, baju, cangkir, tatakan dll). Tiap-tiap bagian gambar membutuhkan beberapa buah potong gambar yang sama  sebanyak 5-8 potong gambar atau disesuaikan dengan kebutuhan atau disesuaikan dengan daya imajinasi seni anda.

Langkah - 3
Bentuk dan susun potongan bagian-bagian gambar yang sama dengan cara :
  • Beri efek cembung pada gambar. Gosok/tekan-tekan bagian belakang gambar dengan menggunakan alat berujung bulat tumpul/shape.
  • Beri warna tepi gambar menggunakan sepidol sewarna gambar sehingga serat putih kertas tidak terlihat.
  • Susun potongan-potongan gambar dan satukan menggunakan lem.

Langkah - 4
Tempel potongan bagian-bagian gambar (langkah-3) pada pola dasar gambar yang telah disiapkan pada langkah-1.

Langkah - 5
Bagian akhir, memberi warna mengunakan pernis (memperjelas relif pada permukaan gambar) atau tambahkan glitter untuk memberi kesan meriah dan lebih hidup.


Berikut tip-tip dari beberapa orang yang pernah mengerjakan kerajinan paper tole :
  • Untuk pemula, coba dengan gambar yang sederhana dan berukuran besar (seperti gambar-gambar tokoh kartun).
  • Untuk hasil maksimal, hindari penggunaan gunting pada saat memotong kertas.  Gunakan cutter sebagai alat potong kertas. Kesulitan dalam proses pemotong kertas dengan cutter, dijamin akan terobati dengan hasil yang indah.
  • Untuk objek tipis seperti kumis kelinci, bagian belakang gambar bisa diperkuat mengunakan kawat tipis (seperti kawat yang terdapat pada kabel listrik).  





Klarifikasi pernyataan bos linglung nich...
Berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia Online, 
Istilah 'kerajinan' dan 'kerajinan tangan' mempunyai arti sebagai berikut:



kerajina ;
  • perihal rajin; kegiatan; kegetolan: engkau tidak dapat menyamainya dl hal ~;
  • barang yg dihasilkan melalui keterampilan tangan (spt tikar, anyaman, dsb): anyaman bambu merupakan hasil ~ daerah itu;
  • perusahaan (kecil) yg membuat; barang-barang sederhana, biasa mengandung unsur seni
kerajinan tangan ;
  • pekerjaan tangan (bukan mesin).