َيَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”
(QS. Al Baqarah : 183)“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh iman dan ihtisab maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”
(HR. Bukhari Muslim)Esensi ibadah puasa di bulan Ramadan ialah latihan menahan diri dari hal-hal yang mempunyai potensi untuk membuat kita lupa kepada Allah swt dan lupa pada tujuan hidup kita.
Taqwa
meninggalkan semua larangan Allah dan mengerjakan semua perintah Allah.
Iman
percaya dan yakin.
Menurut pengertian syariat, iman adalah keyakinan dalam hati yang diucapkan atau dilafadzkan dengan lisan, dan diaplikasikan dengan amal perbuatan.
Ihtisab
hitungan, koreksi, penilaian.
Makna dari ihtisab adalah suatu koreksi diri dan penilaian sendiri pada amal kita, apakah amalan itu akan mendapatkan ridho dari Allah swt. Sehingga ihtisab akan membawa pada pengharapan terhadap ridho Allah swt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar