Tanda-tanda gejala alam di awal bulan maret. Angin bertiup kencang dan mendung berganti hujan. Akibat dari gejala alam, sebagian orang jadi sakit dan di beberapa tempat terjadi bencana.
Di koran tersiar kabar bahwa di Garut, sungai Cimanuk airnya meluap. Hmm.. secara pribadi, ini termasuk tanda-tanda gejala rasa. Rasa hati jadi gelisah, pikiran tak karu-karuan dan jantung pun berdebar-debar. Bukannya apa-apa, cuma teringat keberadaan sawah di pigiran sungai Cimanuk.

[ Sungai Bengawan Solo airnya meluap, jadi sebuah lagu. ] Hmm..!!!.
[ Kalau Cimanuk, airnya meluap jadi apa? ] Jadi berantakan.
Banyak tanaman di sekitar bantaran sungai rusak dan diantaranya ada yang hilang karena tersapu derasnya luapan arus sungai. Seandainya di cermati, kerusakan terjadi tidak semata-mata karena luapan arus sungai belaka. Keberadaan sampah di sungai, diyakini sebagai sumber kerusakan juga.
Tanaman di sekitar bantaran sungai, di terjang derasnya arus sungai. Terjangan arus sungai, terasa semakin kuat mana kala sampah-sampah ikut tersangkut di batang tanaman tersebut.
Beruntung bagi tanaman yang berbatang besar dan tertanam kuat di tanah yang kokoh. Mereka tahan dan mampu melawan kuatnya terjangan arus sungai. Sementara tanaman yang berbatang kecil dan lemah, mereka pasrah kemudian rebah tergilas arus sungai. Dan nahas untuk tanaman yang berada di tanah yang labil, tanaman tersebut tergerus hayut pergi bersama derasnya arus sungai.
Tidak tahu persis, nasib apa yang terjadi dengan tanaman yang terbawa arus sungai. Tetapi yang pasti, tanaman yang tergilas arus sungai kondisinya cukup menghawatirkan. Sebagian tanaman sengaja di amputasi, dengan harapan kembali tumbuh tunas baru. Sementara tanaman yang lain, harus di beri bantuan tonggak penyangga supaya bisa kembali berdiri tegak.
Kaget, yahh.. asli kaget melihat sampah-sampah bertebaran dan mejeng bergelantungan selepas airnya meluap di bantaran sungai Cimanuk.
Kata-katanya band Tipe-X saat di landa arus kaget, "simsalabim kucing kawin sempat nyaris mati berdiri". Maaf.. jangan pernah tanya arti dan makna dari kata-kata tersebut karena saya, tidak pernah tahu dan tidak pernah peduli juga.
Tapii.. urusan sampah di sungai, saya memang peduli. Meski, tidak pernah tahu kenapa hal seperti itu harus terjadi.

Keberadaan tali beha yang tersangkut di batang pohon Sukun, ternyata masih bisa di manfaatkan sebagai pengikat batang pohon pada tonggak penyangga. Tapi meski pun begitu, keberadaannya tetap saja membuat sebal. Yahh.. bagai mana tidak sebal, yang tersangkut cuma tali-nya saja.
--ooOoo--
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar