Selasa, 15 Maret 2011

Salah Tidak Benar

Awalnya nonton berita TV, isinya : kerusuhan, demo, rapat, sidang dll. Kalau disimak dan diperhatikan, kesemuanya itu bermuara pada satu masalah yang sama yaitu perumusan istilah benar. Benar di definisaikan dengan cara berbeda-beda, hasilnya ribut dimana-mana.

Mereka semua mengatakan pernyataan benar. Si A bilang, benar itu berwarna kuning. Si B bilang, benar itu berwarna biru. Dan seandainya si W di beri kesempatan menyatakan benar, bisa jadi akan menyatakan warna yang berbeda pula.
Si W sebetulnya kebingungan dengan arti kata benar, sampai-sampai ia buka buku kamus untuk mengetahui istilah kata benar.
Benar, menurut Kamus Bahasa Indonesia Modern adalah :
  • benar (ks) artinya betul; tidak salah
Merasa tidak puas dengan arti kata benar, si W mulai mencari kata lainnya yaitu kata salah. Setelah di cari-cari, ternyata kata salah tidak ditemukan.
Kata salah, seandainya diartikan dengan cara kira-kira atas dasar kata benar mungkin sebagai berikut :
  • salah (ks) artinya tidak benar.
Benar dan salah mempunyai perbedaan yang sangat tipis (serupa tapi tidak sama). Pernah dengar istilah 'dibulak balik dekok' ?. Sepertinya ini adalah salah satu contoh dari istilah tersebut : benar tidak salah, salah tidak benar.

Ada sebuah tebakan; duluan mana ayam atau telur? atau kebalikannya, duluan mana telur atau ayam?. Jawaban benar dan salah bisa jadi beda, tergantung mana dulu (perjanjian) yang pertama kali disebut ayam atau telur. Perjanjian adalah alasan mengatakan benar dan salah.

Umumnya, karena kepentingan pribadi atau golongan maka perjanjian di putar balikkan. Istilah terbaru berkaitan dengan memutarbalikan perjanjian; mengadopsi, disesuaikan dengan kultur, nafas yang sama dan hal baru lainya dari memutarbalikan perjanjian yaitu istilah narapidana di jabarkan.
Bicara benar dan salah, kejujuran terhadap sebuah perjanjian merupaka hal paling penting.


[ Main tebakan yu! ] Boleh
[ Kenapa kambing bau? ] Jarang mandi
[ Salah ] Apa dong?
[ Kambing keteknya ada empat ] Memang ada perjanjiannya, ketek dua bau empat lebih bau?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar